Ngilani Dhadha, Ngilani berasal dari kata Kilan artinya pendek atau kecil, kalau (sak depa luayan panjang), jadi kalo menurutku ngilani dada artinya MENGECILKAN orang lain,begitu ki MDP..🙏
Ki Rangga makin ngedab-edabi, kangen adegan cambuk e Windujati Mbah hehe. Aji Penganen-angen tambah cambuk Windujati di kanan plus tangan kiri ilmu goa langse nyerap tenaga lawan kalau kurang matanya bisa sinar laser hehe. Ngedab-edabi tenan Ki Rangga ini nanti
Yup, kombonasi ilmu komplit untuk jarak jauh & dekat. Lawan main hit & run diajar pakai sorot mata. Lain main gaya pegulat dengan nempel badan dan ngunci ok juga tuh, dilayani😉😜
Jika hukuman yang diterima Ki Rangga adalah hukuman penjara maka ini justru kesempatan untuk menguasai Ilmu Goa Langse tanpa harus diganggu oleh bermacam-macam tugas negara.
Mungkin ini jadi mesu diri jilid 2 dengan rentan waktu yg cukup lama.
Jika saat Ki Rangga mengurung diri selama 1 purnama di goa Jati Anom mampu menguasai ilmu perguruan Ki Sadewa, meningkatkan ilmu cambuk, serta bonus ilmu sorot mata. Apa kira-kira yg akan terjadi jika Ki Rangga dikurung sekian purnama?
Belum tentu juga, masih misteri. Ki mandaraka bisa saja memakai berbagai pasal : - ki Rangga berhasil nangkap hidup-hidup Ranapati - pasal lain, beberapa waktu lalu raden Ayu lung Ayu ngaku sendiri pas interogasi soal paser & tabib yg berujung insiden hutan krapyak meski tak langsung terlibat (diperalat) - dll😉😜
Apa nggak sebaiknya Ki Patih mbahas paser yang lain saja. Paser beracun : 1 yang nyasar ke kuda tunggangan raja, 1 yang nyasar ke sang saja yang mangkat, 1 yang mengenai ki Rangga.
Dulu Ki Rangga membunuh guru Anjani, lalu Anjani jatuh cinta pada Ki Rangga.
Sekarang Ki Rangga membunuh Wirapati. Akankah Ratih yg merupakan putri sekaligus murid Ki Wirapati akan menjadi Anjani jilid 2? Korban cinta ketidaktegasan Ki Rangga? #Eeeaaaaaa
eheemmmm...........Namun tiba tiba sebuah pertanyaan sambil lalu dari Ki Rangga telah membuatnya terkejut bukan alang kepalang, “Wangi, apakah selama ini engkau telah merasa bahagia?” Jika saja ada petir menyambar sejengkal di atas kepalanya saat itu, tentu dia tidak akan seterkejut itu mendengar pertanyaan Ki Rangga. Sejenak Pandan Wangi bagaikan orang yang linglung. Dia tidak tahu harus menjawab apa. Wajahnya yang tertunduk tampak sebentar pucat sebentar memerah dengan bibir yang terkatup rapat. Ki Rangga yang tidak mendengar jawaban apapun dari puteri satu satunya Ki Gede Menoreh itu segera berpaling. Alangkah terkejutnya Ki Rangga begitu menyadari pertanyaannya telah membuat jantung Pandan Wangi terguncang. “Maafkan aku, Wangi,” desis Ki Rangga perlahan sambil menatap lembut ke arah Pandan Wangi yang menunduk. Tampak tubuh mungil itu sedikit menggigil. “Wangi, engkau tidak apa apa?” bertanya Ki Rangga kemudian dengan nada sangat khawatir. Perhatian Ki Rangga benar benar tercurah kepada keadaan Pandan Wangi sehingga telah membuatnya kurang waspada. Pandan Wangi menggeleng lemah sambil perlahan mengangkat wajahnya. Dua pasang mata pun beradu dalam kemelut hati yang tidak menentu. Bibir memang tidak kuasa bicara namun pandangan mata itu telah memberi selaksa makna. (Bagaimanakah kelanjutannya?)
Hal, lain. Kira-kira siapa si selempang kulit harimau itu ya ?. Penerus sima rodra (seri nagasasra, sebagaimana Ki Gede Matesih yang penerus Pandan Alas) ?. Ataukah penerus tokoh ADBM asli (dulu ada yang berselempang kulit harimau, Kyai Kelasa Sawit) ?
mbah Man dan pak Satpam, apa saya bisa mendapatkan ceritaSTSD jilid terbaru yang sudah terbit langsung ke alamat email saya joijoz02@yahoo.com. Sebelum dan sesudahnya sayaucapkan terima kasih, jozerf Bambang Trijoga
Status dah ganti jadi SEGERA...tuh😘
BalasHapusAlhamdulillah....
BalasHapusSemoga Mbah Man pinaringan wilujeng,kesehatan dan barokah umur. Amiin....ngarep segera wedar
Ngarep
Alhamdulillah ... Semoga mbah man sehat selalu.
BalasHapusAlhamdulillah, mugi Allah tansah paring kesehatan dumateng mbah man
BalasHapusAlhamdulillaah.
BalasHapusDipun tenggo Mbah... Hehehe...
Alhamdulillah ... Semoga mbah man sehat wal afiat bersama keluarga.
BalasHapusTerima kasih Mbah Man
BalasHapusStsd 34 sudah diterima
Kebelet kangen STSD
BalasHapusHabis olahraga pagi kok ada wedaran. Pas bener ini😘
BalasHapusBaru baca sebagian. Analisa gambar salah, bukan cerita flashback ternyata😉🤔
BalasHapusSemakin menarik, cuma ada kurangnya, kenapa cuma sebulan sekali
BalasHapusAndaikan sebulan 4 kali ya
HapusBagaimana Mbah Man? :)
Hapusitulah manusia, sudah sebulan sekali minta 4 kali, andai dikasih 4 kali minta 6 kali dstnya...ga da puasnya...🤭
HapusLuar biasa, cerita selanjutnya sangat dinanti Mbah Man
BalasHapusTerima kasih mbah .
BalasHapus2 masalah selesai, timbul hal baru. Lebih besar malahan. Piye iki ?🤔
BalasHapusDibawa ke mataram dengan tangan terikat sungguh sangat berat
Hapusjare njaluk crita sing seru, bareng di ke i..malah piya piye
Hapusmbingungke ancene ki si_sol..😛
ga lah, nanti yang ngatur ki patih ma kanjeng Sunan Muria, diungsikan lagi ke Muria sakaligus mematangkan ilmu pengangen angen.
HapusOk lah kalau gitu😜
HapusKabur menjelang subuh kok dianggep bobotnya jadi kurang ya. Terus kalau senourna, kayak apa it pengangen-angen🤔🧐😁
tidak ada ilmu yang sempurna , karena kesempurnaan itu hanya milik Yang Maha Agung , kita hanya bisa berusaha meningkatkan ilmu agar lebih baik...
Hapus#KyaiGringsing
Kalau istilah "ngilani dada" itu artinya apa ya ?🤔
BalasHapusNgilani = nyukur berapa cm atau berapa meter ?
Ngukur. Kena autocorrect jadi nyukur
Hapussetahu saya ngilani dodo sama arti dengan nebak dodo ( bahasa jawa ) / menyakiti hati , Ki...
Hapussilahkan di koreksi kalau saya salah...
Ngilani Dhadha, Ngilani berasal dari kata Kilan artinya pendek atau kecil, kalau (sak depa luayan panjang), jadi kalo menurutku ngilani dada artinya MENGECILKAN orang lain,begitu ki MDP..🙏
Hapusngilani dodo : mengukur ukuran dodo
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusAlhamdulillah sudah rampung.... semoga segera mendapat rembesannya jilid 34
BalasHapusKi Rangga makin ngedab-edabi, kangen adegan cambuk e Windujati Mbah hehe. Aji Penganen-angen tambah cambuk Windujati di kanan plus tangan kiri ilmu goa langse nyerap tenaga lawan kalau kurang matanya bisa sinar laser hehe. Ngedab-edabi tenan Ki Rangga ini nanti
BalasHapusYup, kombonasi ilmu komplit untuk jarak jauh & dekat. Lawan main hit & run diajar pakai sorot mata. Lain main gaya pegulat dengan nempel badan dan ngunci ok juga tuh, dilayani😉😜
HapusJika hukuman yang diterima Ki Rangga adalah hukuman penjara maka ini justru kesempatan untuk menguasai Ilmu Goa Langse tanpa harus diganggu oleh bermacam-macam tugas negara.
BalasHapusMungkin ini jadi mesu diri jilid 2 dengan rentan waktu yg cukup lama.
Jika saat Ki Rangga mengurung diri selama 1 purnama di goa Jati Anom mampu menguasai ilmu perguruan Ki Sadewa, meningkatkan ilmu cambuk, serta bonus ilmu sorot mata.
Apa kira-kira yg akan terjadi jika Ki Rangga dikurung sekian purnama?
Belum tentu juga, masih misteri. Ki mandaraka bisa saja memakai berbagai pasal :
Hapus- ki Rangga berhasil nangkap hidup-hidup Ranapati
- pasal lain, beberapa waktu lalu raden Ayu lung Ayu ngaku sendiri pas interogasi soal paser & tabib yg berujung insiden hutan krapyak meski tak langsung terlibat (diperalat)
- dll😉😜
Apa nggak sebaiknya Ki Patih mbahas paser yang lain saja. Paser beracun : 1 yang nyasar ke kuda tunggangan raja, 1 yang nyasar ke sang saja yang mangkat, 1 yang mengenai ki Rangga.
HapusOrangnya masih ada di lembah merapi merbabu
Jika Ratri akhirnya menjadi murid Ki Rangga untuk menerima ilmu Goa Langse, akankah terjadi hubungan cinta segi lima? 😍
BalasHapuskl di Semarang adanya Simpang Lima... wkwkwk
HapusDulu Ki Rangga membunuh guru Anjani, lalu Anjani jatuh cinta pada Ki Rangga.
BalasHapusSekarang Ki Rangga membunuh Wirapati. Akankah Ratih yg merupakan putri sekaligus murid Ki Wirapati akan menjadi Anjani jilid 2?
Korban cinta ketidaktegasan Ki Rangga? #Eeeaaaaaa
Menarik nih ditunggu kisah cinta ala STSD 😍
Kasian lah jangan segi lima wkwk ratri ratih buat glagah putih aja biar dia juga segi 4 kayak saudaranya yang tidak tegas itu hehe
HapusNunggu rembesan blm nyampe
BalasHapusAlamat email?
Hapusamithoha@gmail.com
Hapus
BalasHapuseheemmmm...........Namun tiba tiba
sebuah pertanyaan sambil lalu dari Ki Rangga telah membuatnya
terkejut bukan alang kepalang, “Wangi, apakah selama ini engkau
telah merasa bahagia?”
Jika saja ada petir menyambar sejengkal di atas kepalanya saat itu,
tentu dia tidak akan seterkejut itu mendengar pertanyaan Ki
Rangga. Sejenak Pandan Wangi bagaikan orang yang linglung. Dia
tidak tahu harus menjawab apa. Wajahnya yang tertunduk tampak
sebentar pucat sebentar memerah dengan bibir yang terkatup rapat.
Ki Rangga yang tidak mendengar jawaban apapun dari puteri satu
satunya Ki Gede Menoreh itu segera berpaling. Alangkah
terkejutnya Ki Rangga begitu menyadari pertanyaannya telah
membuat jantung Pandan Wangi terguncang.
“Maafkan aku, Wangi,” desis Ki Rangga perlahan sambil menatap
lembut ke arah Pandan Wangi yang menunduk. Tampak tubuh
mungil itu sedikit menggigil.
“Wangi, engkau tidak apa apa?” bertanya Ki Rangga kemudian
dengan nada sangat khawatir. Perhatian Ki Rangga benar benar
tercurah kepada keadaan Pandan Wangi sehingga telah
membuatnya kurang waspada.
Pandan Wangi menggeleng lemah sambil perlahan mengangkat
wajahnya. Dua pasang mata pun beradu dalam kemelut hati yang
tidak menentu. Bibir memang tidak kuasa bicara namun pandangan
mata itu telah memberi selaksa makna. (Bagaimanakah kelanjutannya?)
...penuh selaksa makna
HapusTeringat aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja🎶🎶
Hal, lain. Kira-kira siapa si selempang kulit harimau itu ya ?.
BalasHapusPenerus sima rodra (seri nagasasra, sebagaimana Ki Gede Matesih yang penerus Pandan Alas) ?. Ataukah penerus tokoh ADBM asli (dulu ada yang berselempang kulit harimau, Kyai Kelasa Sawit) ?
Ataukah masih sejalur sama singawana (kakek gurunya sealiran lalu mecah, kayak saripati & windujati)
HapusBisa juga itu He Man.
HapusKan mirip2 tuh sama-sama punya piaraan harimau besar 😝
Pantom juga punya piaraan. Tapi pantom & He Man pakaiannya nggak kayak gitu. CD dipakai di luar celana kayak superman😉😜
Hapuskyai Gringsing juga punya di cersil TANAH LELUHUR (Padepokan Suket Ijo).
Hapusmbah Man dan pak Satpam, apa saya bisa mendapatkan ceritaSTSD jilid terbaru yang sudah terbit langsung ke alamat email saya joijoz02@yahoo.com. Sebelum dan sesudahnya sayaucapkan terima kasih, jozerf Bambang Trijoga
BalasHapusMasih menunggu rembesan Mail amithoha@gmail.com
BalasHapusSemoga segera muncul judul "STSD 35 dalam proses"
BalasHapusYup. Terus langsung dianalisa😜😉
HapusMemang sungguh beruntung itu Ana Dan Lisa 😜
HapusKapan ya kira kira seri 35 wedar...pinisirin bingit🙂
BalasHapusMungkin saja mbah man lagi mikir gambar sampul apa untuk jilid 35. Sehingga clue nya sedikit mungkin untuk bisa dianalisa TKP sama para cantrik sini😜
BalasHapus