SINOPSIS KSATRIA-KSATRIA BUMI PAJARAKAN
Brajamusti adalah keponakan dari Ken Sora atau lebih dikenal dengan nama Lembu
Sora atau Sora saja, pengawal Raden Wijaya yang tetap setia mendampingi ketika
melarikan diri dari kejaran pasukan Jayakatwang setelah kerajaan Singosari
jatuh.
Setelah “pemberontakan” Sora,
karena fitnah dari Mahapati, keluarga Sora akan di tumpes kelor oleh pihak
kerajaan yang di prakarsai oleh Mahapati. Berkat jasa Mahesa Pawagal dan Lurah
Mandana, Brajamusti berhasil disembunyikan dan berguru di Padepokan Wringin Anom, sebuah
padepokan terpencil di lereng sebelah selatan gunung Semeru.
Brajamusti pun kemudian tumbuh menjadi pemuda yang tangguh tanggon dibawah bimbingan Ki Ajar
Wringin Anom, pemimpin Padepokan Wringin
Anom.
Sebagaimana dunia anak muda,
ternyata Brajamusti telah terpikat
hatinya pada seorang gadis putri satu-satunya Ki Ajar Wringin Anom, Sawitri. Namun
ternyata Brajamusti mendapatkan saingan dari seorang Putut yang terlebih dahulu
telah berguru di Padepokan Wringin Anom, Gagat Rahina. Persaingan cinta ini
terasa bagaikan bara di dalam sekam, namun sebagai saudara seperguruan yang
sama sama menimba ilmu dari sumber yang sama, mereka selalu menjaga jarak dan
menghindari pertentangan terbuka di hadapan Sawitri.
Ki Ajar Wringin Anom yang
mengetahui hubungan antara murid-muridnya dengan putri satu-satunya itu tidak
mau ikut campur terlalu jauh. Ki Ajar menyerahkan persoalan itu kepada Sawitri
agar mengambil keputusan secara dewasa dan bertanggung jawab.
Sementara itu pergolakan di Majapahit
semakin memanas. Berbagai cara dilakukan oleh Mahapati untuk melenyapkan Patih
Harya Nambi. Menyadari hal itu, Ki Ajar
Wringin Anom telah mengirimkan murid-murid terbaiknya untuk bahu membahu membantu Patih Harya Nambi dan
pasukan Lamajang bersama Mahesa Pawagal, Lurah Mandana dan Ra Semi mempertahankan
benteng Pajarakan dari serangan pasukan Majapahit.
Padepokan Sekar
Keluwih
Mbah Man
Test....
BalasHapusMasih bingung ....
BalasHapusMaturnuwun Mbah_Man atas seri barunya ; Ksatria Ksatria Bumi Pajarakan. Namun seri yang lama "Jatuhnya Benteng Pajarakan" masih akan tetap dilanjutkan to Mbah ?
BalasHapusKami para cantrik tetap setia menunggu.... Nuwun.
@ Ki Suhar Yth,
HapusKKBP ini sebagai gantinya JBP
mohon dimaklumi
matur suwun
Ditunggu wedaran selanjutnya mbah
BalasHapusKulo tansah nenggo 416 mawon
BalasHapusIkut mbah
BalasHapus